Thursday 18 September 2014

Jakarta Repose Project #1

"The world is a book, and those who do not travel read only a page."

Rejillin Theapitt
20 years old
1st Informant

Kehidupan perkuliahan seringkali menyita perhatian dan waktu dari mahasiswa-mahasiwanya, mahasiswa terkadang harus mengorbankan waktu untuk bersenang-senangnya demi mengerjakan tugas dan kepentingan-kepentingan perkuliahan lainnya. namun hal ini ternyata tidak sepenuhnya dialami oleh Rejillin Theapitt Jinkar. Mahasiswa jurusan Business di Prasetiya Mulya Business School ini nyatanya masih dapat mempergunakan waktu luangnya untuk hal-hal yang ia minati. Gadis berusia 20 tahun yang menyukai Travelling ini mengaku masih tetap dapat melakukan travelling sekitar dua sampai tiga kali setahun di sela-sela kepadatan aktivitasnya sebagai seorang mahasiswa.

Rejillin yang kini juga mulai tertarik dan terjun sebagai seorang Make Up Artist ini mengatakan bahwa kebanyakan ia diajak oleh orang lain untuk pergi ke destinasi-destinasi liburan, “Kebetulan keluarga gue suka jalan-jalan semua, jadi gue kebanyakan ikut aja.” Ungkapnya begitu ditanya soal alasan memilih destinasi-destinasi liburannya, “Tapi kadang-kadang juga berdasarkan rekomendasi orang sih, pas dilihat tempatnya bagus dan worth it untuk kesana, mau di Indonesia maupun di luar sih gue gak masalah.” Tambahnya yang biasa mendapatkan rekomendasi tempat-tempat destinasi happening melalui social media ini. Meskipun sudah berkali-kali melakukan travelling ke pulau-pulau dan negara-negara, namun ternyata beberapa tempat juga tidak sesuai dengan ekspektasinya, salah satunya adalah Belitong. Destinasi yang terlihat di foto memiliki visual menarik ini ternyata dinilainya tidak sebagus yang kelihatan di foto.

Salah satu tujuan destinasi yang paling disukainya adalah Raja Ampat, dengan harga yang juga tidak murah, Rejillin merasa sangat puas. “Biasanya kan orang taunya ke Maldives atau Bora-bora, kalau menurut gue sih Raja Ampat gak kalah sama sekali buat destinasi pulau, mungkin malah paling bagus di Indonesia sekarang ini.” Ujarnya. Tidak hanya itu, ia kini membantu kakaknya yang memiliki Travel Agency yang tadinya khusus untuk ke Raja Ampat namun kini sudah mulai melirik pulau-pulau lainnya seperti pulau Komodo dan pulau Derawan. Darah Papua dari ibunya membuat kakaknya memiliki misi untuk membuat Raja Ampat dan kekayaan alam Papua lainnya dapat semakin ter-explore dan diketahui masyarakat luas juga turis-turis.

“Sekarang bahkan ada Visit Raja Ampat dan event nya cukup menarik banyak turis buat dateng, SBY pun ikutan, hal-hal kayak gitu sebenernya bisa diterapin di pulau-pulau lainnya untuk mengundang attention masyarakat juga.” Rejillin mengungkapkan pendapatnya saat disinggung soal pulau-pulau lain yang pantainya juga indah namun belum mendapat sorotan dari orang banyak terutama masyarakat lokal. Sebut saja Pulau Seribu, dengan beragam pulaunya yang beberapa sudah diketahui keindahannya ditambah dengan lokasinya yang masih berada dalam Provinsi DKI Jakarta, namun tetap belum banyak menerima sorotan dan belum semua pulau di eksplorasi secara mendalam. Orang-orang Jakarta sendiri justru kerap kali meluangkan waktu luangnya dengan rela menempuh perjalanan yang lebih panjang ke kota-kota bahkan negara lain. Rejillin sendiri, yang sudah banyak mengunjungi tempat-tempat dengan kekayaan alamnya juga mengaku kurang banyak mengetahui tentang Pulau Seribu. “Banyak orang sekarang bilang ‘Ah pulau seribu sekarang udah gak gitu bagus’, makanya gue sendiri juga gak tertarik buat dateng. Mungkin karena gak di expose juga ya, dan lagi mindset orang-orang cenderung negatif tentang pulau seribu. Harusnya kalau mau ngembangin sebuah pulau masyarakatnya ngomongin hal-hal positif tentang pulau itu, supaya orang-orang juga mau dateng kesana” Jelasnya.

Rejillin juga mengusulkan dan pengembangan Water Sports di pantai-pantai Jakarta yang masih belum mendapatkan perhatian publik, menurutnya, Water Sports seperti Snorkeling dan Diving sekarang sangat mendapatkan sorotan, karena kebanyakan anak muda menggemari kegiatan yang memacu adrenalin ini, terlebih ini merupakan aktivitas yang cocok untuk seru-seruan dengan teman-temannya. Dengan adanya fasilitas Water Sports yang aman dan terawat, pantai-pantai lokal akan mendapatkan pengunjung dengan usia yang masih muda dan dapat merekomendasikan kepada teman-temannya untuk datang.

Dengan meningkatnya kesadaran orang-orang masa kini untuk hidup sehat, pernyataan Rejillin ini bukan tanpa alasan. Orang-orang kini jauh lebih meminati jenis-jenis olahraga daripada sekedar duduk didepan televisi, dan tentunya Water Sports yang memberikan lebih dari sekedar olahraga sehat namun juga pengalaman yang seru bersama dengan teman-teman pasti akan mendapatkan perhatian lebih.

Namun tidak dapat dipungkirinya, jarak juga menjadi faktor utama dalam preferensi destinasi dalam kotanya. Terbukti dengan tempat-tempat yang sering dikunjunginya ternyata tidak jauh dari domisilinya yaitu Jakarta Utara, Rejillin menambahkan bahwa sebenarnya jarak jauh itu akan terbantu dengan adanya akses yang lebih baik untuk transportasi, dengan Jakarta yang tingkat kemacetannya yang semakin memarah, Jakarta tentu menjadi tempat destinasi yang kurang nyaman untuk liburan. Jika akses transportasi diperbaiki dan kemacetan dapat ditanggulangi, tentu Jakarta akan menjadi destinasi yang lebih diminati, baik oleh masyarakat lokal maupun turis-turis mancanegara.


Written by:
Lady Andrea

0 comments:

Post a Comment